BELAJAR BAHASA KOREA, YUK!

안녕하세요!

Hai hai, selamat datang dan salam kenal semuanya!

Lewat blog ini aku mau sedikit berbagi pengalamanku belajar bahasa Korea.

Aku sudah belajar bahasa Korea hampir 8 tahun, lumayan lama tapi ga lama-lama banget juga sih haha.

Ceritanya begini.

Awal mulanya aku mulai tertarik belajar bahasa Korea itu karena jeng jeng jeng...

ya benar, K-POP! hehehe

Aku mulai belajar bahasa Korea secara otodidak jaman dulu sekitar tahun 2009-an, jaman-jaman kejayaannya Super Junior tssaaah.

Awalnya sih karena suka sama Donghay no, Donghae, maksudnya.

Jadi si Donghae ini sering update twitter pakai bahasa Korea, awalnya sih masih sabar nungguin terjemahannya dari akun-akun fans yang suka nerjemahin tweetnya anggota Super Junior, 

eh tapi kok lama-lama jadi kepo juga yah dia nulis apa, 

pengennya tahu duluan gitu eaaa (ELF garis keras pada jamannya wkwk). 

Nah, dari situlah muncul keinginan untuk belajar bahasa Korea. 

Ya, minimal bisa baca huruf Hangeul-nya dulu deh.

Akhirnya dengan segenap keyakinan aku mulai menghapal huruf Hangeul, yaitu alfabet Korea yang terdiri dari 24 huruf, 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal.

Tiap pulang sekolah atau tiap ada jam kosong di kelas aku selalu sempetin untuk menghafal huruf-huruf unyu ini. 

Hasilnya kurang dari 3 hari aku sudah hapal semua hurufnya dan sudah bisa baca tulisan-tulisan dengan huruf Hangeul yang ada di album, majalah, twitter, dll.

Walaupun bacanya masih terbata-bata kayak anak baru belajar ngaji tapi aku bangga banget waktu itu hahaha.

Jadi begitulah cerita awal mulanya aku belajar bahasa Korea.

Belajar bahasa Korea itu ga sulit sebenernya asal kita punya niat kuat dan target.

Misalnya, kita punya target harus bisa lancar komunikasi dalam bahasa Korea di berbagai bidang atau cukup dasarnya saja.

Dengan begitu kita bisa menyesuaikan tingkat pembelajaran bahasa Korea kita nantinya, dimulai dari belajar Hangeul, membaca, menghapal kosakata, menulis, mendengar, berbicara sampai bagian paling sulit, yaitu memahami tata bahasanya (Grammar).

Oh iya, kalau sudah belajar jangan lupa untuk tes sudah sejauh mana kemampuan bahasa Korea kita dengan mengambil Tes TOPIK (Test of Proficiency of Korean) yang diselenggarakan 2 kali setiap bulan April dan Oktober tiap tahunnya di Jakarta dan Yogyakarta.

Di blog ini nantinya aku juga akan banyak membahas soal-soal bahasa Korea yang semoga saja bisa bermanfaat buat teman-teman semua. Ditunggu yaa!